Untuk memenuhi permintaan para pembaca yamg tertarik
dengan ilmu kepemimpinan, saya coba sharingkan sebuah tips tentang “Seni
Kepemimpinan Yang Efektif dan Efisien”.
Ilmu Teori Kepemimpinan bisa dipelajari oleh semua orang yang mau
belajar, karena tersedia banyak sekolah dan buku tentang itu yang bisa
dibaca dan dipelajari…
Tapi Seni Kepemimpinan hanya bisa dikuasai kalau sudah betul betul
pernah mengalami sendiri memimpin minimal sekelompok kecil orang yang
dinamakan regu (sekitar 9 orang), dilapangan, dikampus atau
diperusahaan…atau juga dalam memimpin sebuah keluarga sendiri…
Seni Kepemimpinan adalah Kemampuan mempraktekan ilmu Teori
Kepemimpinan kepada orang yang dipimpinnya…yang kenyataannya tidak
selalu sama dengan yang diajarkan dalam ilmu teory kepemimpinan yang
diberikan di Akademi Militer, di Perguruan Tinggi dan diLembaga
Pendidikan manapun…
Mengapa demikian?…karena setiap individu manusia yang dipimpin,
memiliki karakter yang berbeda satu sama lainnya, memiliki persepsi yang
berbeda satu sama lain, juga memiliki interest/kepentingan pribadi yang
berbeda…
Perbedaan itu kalau diseragamkan sesuai keinginan kita sebagai
pemimpin, akan menimbulkan resistensi baik secara terbuka ataupun
tertutup, berbeda beda…
Aturan kepemimpinan militer yang otoriter, akan lebih memudahkan
sesorang pemimpin militer untuk melakukan Seni kepemimpinannya, tapi
dilingkungan orang sipil akan menjadi lebih complicated, lebih
rumit….lebih sulit….
Salah satu yang mempersulit melakukan Seni Kepemimpinan dilingkungan
sipil adalah karena tidak terbiasa ditegakkan “Ketaatan Yang Mutlak
Terhadap Peraturan Disiplin Dilingkungan Sipil”…
Jadi kunci keberhasilan Seni Kepemimpinan sebenarnya adalah Kemampuan
seseorang untuk mampu menumbuh kembangkan “Ketaatan Terhadap Disiplin”…
Disiplin artinya adalah “Bersedia melakukan semua aturan yang
ditetapkan oleh lingkungan hidupnya secara tulus ikhlas, tanpa harus
dipaksa dan diawasi terus menerus oleh pimpinan, dilakukan secara lahir
dan batin…”
Kunci sukses seorang pemimpin adalah “Mampu menumbuh kembangkan rasa
taat yang tulus dan ikhlas dihati dan fikiran anak buahnya..”
Kunci sukses untuk mampu menumbuh kembangkan ketaatan yang tulus dan ikhlas adalah sebagai berikut:
- Mampu memberikan suri Tauladan dalam Keimanan dan Ketaqwaan kepada
Tuhan YME, serta ketaatan terhadap Peraturan Disiplin itu sendiri,
- Mampu menegakan hukum dan disiplin dilingkungan secara jujur, benar dan adil…
- Mampu bersikap dan berperan sebagai pengayom anak buahnya yang
membutuhkan perhatian, bantuan, nasihat, petunjuk, secara tulus dan
ikhlas…
- Mampu menjadi seorang guru, pembimbing, dalam setiap permasalahan baik masalah tugas maupun pribadi…
- Mampu berperan dan bersikap sebagai kawan yang baik, yang mau
mendengarkan segala curhat dan keluhan anak buahnya, pada saat saat
santai diluar jam pekerjaan kantornya…
Kelima kemampuan tersebut diatas inilah yang diajarkan dan
dipraktekan oleh almarhum Jendral TNI M.Yusuf pada saat beliau menjadi
Menhankam Pangab di Indonesia, sehingga beliau sangat sukses memimpin
ABRI dan dicintai oleh masyarkat sipil di Indonesia pada masanya….
Dengan berpedoman kepada lima hal inilah saya relative sukses
melakukan seni kepemimpinan memimpin pasukan dilingkungan Corps Polisi
Militer dan menegakan Hukum Disiplin Dan Tata Tertib Dilingkungan ABRI
dan Keluarganya, selama sekitar 32 tahun tanpa cacat….
Semoga sharing ini ada manfaatnya…
jangan lupa pokoknya ,,,, tinggalkan komentarnya...heheheheh