ditnya penting gx si,,, yha penting gx penting itu relatif bagi yang menjalankan hubungan itu sendiri,, apa lagi yang maen-maen, pasti langsung bilang,,, aeeehh bodo amat gx penting gua mah kek gtu,,, apa'an,,, hahahahaha
tapi yang seriusan pasti langsung bilang,, penting bgt lahh,,, lok dy gx pcya ma gua lahh hubungan kita mau dibawa keman,,, hahahah armada dong,,, hahahahlangsung aja deehh kita ngomong yang serius ya,,,,
pada diem,,,
Membicarakan kata-kata percaya ini merupakan langkah awal untuk
terwujudnya suatu cita-cita. Katakan saja ketika manusia itu ingin
selalu di sayangi atau di lindungi oleh Allah SWT maka tindakan pertama
yang harus kita ciptakan adalah rasa percaya ini. Kalau kita percaya
saja tidak apa ya mungkin itu semua akan di kasih oleh Allah, tentunya
tidak kan, kalau pun it di kasih mungkin itu sifat Ar-Rohman dan
Ar-Rohim nya Allah yang di berikan kepada kita.
Percaya,
juga bisa di sebut "pondasi". Ketika kita membuat rumah dengan pondasi
yang kuat maka rumah itu tidak akan goyah ketika ada bencana yang
melanda dengan catatan pondasinya harus kuat. Kalaupun rumah itu ada
bencana sampai rusak namun untuk memperbaikinya tidak membutuhkan biaya
yang banyak. Masih bisa di renovasi sebaik mungkin, karena pondasinya
sudah kuat.
Begitu juga dalam menjalin sebuah hubungan
misalnya percintaan kepada pasangan atau yang lain,wuzzzzzzzz.... namun
ini tidak berlaku untuk percintaan saja, mengapa saya mengambil contoh
percintaan karena saya anak muda wajar dan semua orang akan
mengalaminya kalau itu normal. Kalau tidak normal hanya Allah yang
tahu.
Kembali ke topik bahwa kepercayaan itu merupakan
kunci awal, pondasi, langkah yang harus ada dalam hubungan agar
terciptanya suatu hubungan yang harmonis, damai penuh dengan cinta.
Tanpa adanya kepercayaan maka tak akan terwujud suatu cinta yang tulus
itu.
Kepercayaan bukan suatu hal gampang yang dapat
dibangun dengan sekejap mata saja, namun bisa melalui kebiasaan yang
kosisten, komitmen yang tingi dalam sebuah hubungan kita. Dan itu kita
yang bisa menciptakan, karena kepercayaan terhadap orang lain itu
adanya pada diri kita sendiri setelah mengetahui orang yang kita akan
percayai tadi.
Ada peribahasa mengatakan "Semakin tinggi
pohon, maka akan semakin kencang angin menerpanya". Mungkin pribahasa
ini sudah tidak asing lagi di telinga kita, dan ini mempunyai arti yang
sangat luas. Kalau di kaitkan dengan Realita kehidupan menurut
pendapat saya bisa di artikan semakin jauh kita melangkah atau semakin
cinta kalau dalam percintaan, atau yang lain ternyata semakin banyak
pula masalah yang datang. Dan kita tidak bisa terlepas dari masalah,
karena manusia pasti ada masalah hanya saja kita bisa meminimalisirkan
masalah itu.
Sebenarnya apa itu masalah?? masalah adalah
kesenjangan antara kenyataan dengan senyatanya, antara harapan dengan
kenyataan dll. Kalau ngomongin dalam percintaan pasti ada bahkan banyak
namanya masalah yang akan muncul bertaburan menghiasi suatu hubungan
itu.
Namun ketika datang suatu masalah misalnya dalam
percintaan jangan lari dari maslah itu karena lari dari maslah itu
bukan solusi bahkan menambah masalah. Masalah sebesar apapun pasti ada
jalan keluarnya. Kita bisa bermusawarah, bernegosiasi atau yang lain.
Allah maha segala-galanya kita barengi usaha itu dengan memohon
kepada-Nya. karena dengan Ridho Allah lah semua itu akan terwujud.
Ada
beberapa bentuk kebiasaan yang dapat meningkatkan tingkat kepercayaan
dalam hubungan yang saya kutip dari www.akuinginsukses.com di antaranya
:
1. Transparan
Jangan mencoba
menyembunyikan sesuatu dari orang lain. Jauhkan dari segala macam
agenda/rencana tersembunyi. Anda mungkin berpikir anda dapat mengelabui
mereka. Namun perlu anda ketahui, kebanyakan orang memiliki intuisi
yang baik, dan meskipun mereka tidak mengetahui persis apa sebetulnya
rencana tersembunyi anda, mereka setidaknya memiliki perasaan yang
kurang enak berada di dekat anda. Biasanya orang-orang yang mempunyai
rencana tersembunyi akan terlihat dari bahasa tubuhnya. Jika mereka
merasa tidak nyaman berada di dekat anda, mereka juga tidak akan bisa
menaruh kepercayaan kepada anda.
2. Tulus
Hal
ini mirip dengan poin nomor satu. Katakanlah sesuatu dengan jujur.
Jangan coba-coba untuk mengelabui orang lain dengan kata-kata anda,
seperti memberi pujian palsu atau pura-pura memberi dukungan. Sekali
lagi, orang-orang mempunyai semacam detektor.
Ketika seseorang
mengetahui bahwa anda betul-betul tulus, kepercayaan mereka akan
meningkat kepada anda. Orang-orang menyukai kebenaran.
3. Fokus Pada Menambah Nilai
Dalam
setiap hubungan, fokuskan pada tindakan-tindakan yang menyentuh hati
seseorang. Bekerja keraslah untuk itu, karena ketika anda berhasil
memberi nilai tambah pada kehidupan seseorang, mereka tidak hanya
merasakan bahwa anda berada di pihaknya, mereka juga akan memiliki
dorongan untuk melakukan hal yang sama kepada anda.
Contohnya,
dalam hubungan bisnis adalah anda melakukan suatu hal lebih cepat dari
yang dijanjikan. Dalam hubungan pribadi adalah anda fokus pada memenuhi
keinginan pasangan anda daripada keinginan anda sendiri.
4. Hadirlah Dengan Seluruh Jiwa Raga Anda
Dimana
saja anda berbicara dengan seseorang, buatlah ia menjadi fokus utama.
Jangan berpikir tentang kerjaan di kantor ketika anda berada di rumah
dan berbicara dengan pasangan anda. Sebaliknya, jangan berpikir tentang
kondisi di rumah ketika anda sedang bersama klien. Hadir dengan seluruh
jiwa raga anda berarti anda memberikan waktu yang berkualitas dan
waktu yang berkualitas akan membangun kepercayaan.
5. Perlakukanlah Selalu Orang Dengan Hormat
Semenjak
kecil kita selalu diajarkan oleh orang tua dan guru kita untuk berlaku
hormat pada orang lain. Namun, karena pengaruh lingkungan, nilai-nilai
tersebut mulai luntur, kita malah terbawa pada kebiasaan buruk
meremehkan orang lain. Hal ini termasuk perilaku membicarakan hal-hal
yang kurang baik di belakang seseorang.
Ingatlah, martabat orang
lain sebagai manusia, mereka berhak diperlakukan dengan hormat. Ketika
orang-orang mengetahui bahwa anda selalu memperlakukan mereka dengan
hormat, maka orang-orang pun akan menaruh banyak kepercayaan pada anda.
6. Ambillah Tanggung Jawab
Ketika
diri anda sedang berantakan, segeralah bereskan diri anda tanpa
terkecuali. Orang lain tidak akan mengerti dan mungkin tidak akan peduli
dengan permasalahan yang anda alami. Lupakan mencari-cari alasan, dan
ambillah saja tanggung jawab yang diberikan pada anda, tidak perlu
banyak berpikir. Pembenaran dan membuat alasan mungkin membantu anda
dalam jangka pendek, namun untuk jangka panjang, justru akan menurunkan
tingkat kepercayaan orang terhadap anda.
Dewasa ini, berani
bertanggung jawab merupakan karakter yang sulit ditemukan dimana
kebanyakan orang lebih sering menghindari konsekuensi negatif akibat
perbuatan mereka. Beranilah untuk membuat perbedaan maka anda akan
merebut kepercayaan dari orang lain.
7. Fokus Pada Umpan Balik
Kecuali
anda adalah seorang pembaca pikiran, satu-satunya cara anda dapat
mengetahui seberapa baik hubungan anda dengan seseorang adalah dengan
cara meminta umpan balik (feedback) dari orang tersebut. Jangan hanya
pasif menunggu orang memberi umpan balik pada anda, namun anda harus
aktif memintanya. Kebanyakan orang takut untuk memberikan umpan balik
kepada anda, apalagi jika mengandung hal negatif. Mintalah dengan tulus
kepada seseorang dan berilah respon yang baik, maka orang tersebut akan
rela untuk memberikan umpan balik kepada anda. Terimalah semua umpan
balik, baik yang positif maupun negatif, dan sebisa mungkin rubahlah
kebiasaan anda yang kurang baik berdasarkan umpan balik tersebut.
8. Terimalah Kritikan Dengan Baik
Belajarlah
untuk mengatasi kritik dengan rasa syukur. Dibanding anda bertahan
(defensive), pertimbangkan apa yang orang lain katakan, mungkin ada
benarnya. Menutup diri anda dari segala kritik mempunyai dampak menutup
segala komunikasi.
Dalam beberapa kasus, kritik mungkin ada tidak
benarnya. Untuk contoh ini, anda mempunyai kesempatan untuk
menunjukkan empati. Cobalah mengerti permasalahan seseorang dari sudut
pandangnya. Mungkin kritik hanyalah sekedar luapan emosi dari kekesalan
yang mereka miliki pada anda. Kerelaan anda untuk tidak mengambil
sikap bertahan justru akan meningkatkan rasa kepercayaan dalam hubungan
anda dan orang tersebut.
9. Berbudi Bahasa yang Baik
Berbudi
bahasa yang baik harus dapat anda pegang teguh. Hanya ucapkan
kata-kata yang baik kepada orang-orang, meskipun orang tersebut tidak
berkata baik kepada anda. Cepatlah meminta maaf ketika anda mengetahui
bahwa anda salah.
Mengapa anda harus melakukan ini? Pertama,
bayangkan apa yang anda rasakan jika orang-orang mendapatkan pengalaman
yang baik bersama anda. Kedua, bayangkan tingkah laku orang-orang yang
akan ikut terbawa menjadi lebih baik karena mereka berada dekat terus
dengan anda. Orang-orang akan menaruh kepercayaan besar kepada anda.
10. Memegang Janji
Janji
adalah sesuatu yang memiliki dampak yang sangat kuat. Tepatilah semua
janji yang telah anda buat. Buatlah kata-kata anda jauh lebih kuat
dibanding kontrak tertulis apapun, dan jangan sekali-kali membuat janji
kosong.
Alhasil orang-orang akan menghargai anda dan menaruh kepercayaan yang tinggi kepada anda.
11. Konsisten
Yang
tidak kalah penting, konsistenlah dengan perilaku-perilaku diatas.
Jangan hanya sesekali saja anda melakukannya. Konsistensi adalah kunci
untuk menjaga kepercayaan orang lain kepada anda.
oke,,, setelah kalian semua baca... teman-teman baca,,, langsung saja di komen,,,
heheheh