a. Point to Point (Titik ke-Titik).
Jaringan
kerja titik ke titik merupakan jaringan kerja yang paling sederhana
tetapi dapat digunakan secara luas. Begitu sederhananya jaringan ini,
sehingga seringkali tidak dianggap sebagai suatu jaringan tetapi hanya
merupakan komunikasi biasa. Dalam hal ini, kedua simpul mempunyai
kedudukan yang setingkat, sehingga simpul manapun dapat memulai dan
mengendalikan hubungan dalam jaringan tersebut. Data dikirim dari satu
simpul langsung kesimpul lainnya sebagai penerima, misalnya antara
terminal dengan CPU.
b. Star Network (Jaringan Bintang).
Dalam
konfigurasi bintang, beberapa peralatan yang ada akan dihubungkan
kedalam satu pusat komputer. Kontrol yang ada akan dipusatkan pada satu
titik, seperti misalnya mengatur beban kerja serta pengaturan sumber
daya yang ada. Semua link harus berhubungan dengan pusat apabila ingin
menyalurkan data kesimpul lainnya yang dituju. Dalam hal ini, bila pusat
mengalami gangguan, maka semua terminal juga akan terganggu. Model
jaringan bintang ini relative sangat sederhana, sehingga banyak
digunakan oleh pihak per-bank-kan yang biasanya mempunyai banyak kantor
cabang yang tersebar dipelbagai lokasi. Dengan adanya konfigurasi
bintang ini, maka segala macam kegiatan yang ada di-kantor cabang
dapatlah dikontrol dan dikoordinasikan dengan baik. Disamping itu, dunia
pendidikan juga banyak memanfaatkan jaringan bintang ini guna
mengontrol kegiatan anak didik mereka.
c. Ring Networks (Jaringan Cincin)
Pada
jaringan ini terdapat beberapa peralatan saling dihubungkan satu dengan
lainnya dan pada akhirnya akan membentuk bagan seperti halnya sebuah
cincin. Jaringan cincin tidak memiliki suatu titik yang bertindak
sebagai pusat ataupun pengatur lalu lintas data, semua simpul mempunyai
tingkatan yang sama. Data yang dikirim akan berjalan melewati beberapa
simpul sehingga sampai pada simpul yang dituju. Dalam menyampaikan data,
jaringan bisa bergerak dalam satu ataupun dua arah. Walaupun demikian,
data yang ada tetap bergerak satu arah dalam satu saat. Pertama, pesan
yang ada akan disampaikan dari titik ketitik lainnya dalam satu arah.
Apabila ditemui kegagalan, misalnya terdapat kerusakan pada peralatan
yang ada, maka data yang ada akan dikirim dengan cara kedua, yaitu pesan
kemudian ditransmisikan dalam arah yang berlawanan, dan pada akhirnya
bisa berakhir pada tempat yang dituju. Konfigurasi semacam ini relative
lebih mahal apabila dibanding dengan konfigurasi jaringan bintang.
d. Tree Network (Jaringan Pohon)
Pada
jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau
simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang
lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat
terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 ke
komputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati
node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7. Keungguluan jaringan
model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang
dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk
kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain
dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila
simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya
yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja
jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.
e. Bus Network Konfigurasi
dikenal
dengan istilah bus-network, yang cocok digunakan untuk daerah yang
tidak terlalu luas. Setiap komputer (setiap simpul) akan dihubungkan
dengan sebuah kabel komunikasi melalui sebuah interface. Setiap komputer
dapat berkomunikasi langsung dengan komputer ataupun peralatan lainnya
yang terdapat didalam network, dengan kata lain, semua simpul mempunyai
kedudukan yang sama. Dalam hal ini, jaringan tidak tergantung kepada
komputer yang ada dipusat, sehingga bila salah satu peralatan atau salah
satu simpul mengalami kerusakan, sistem tetap dapat beroperasi. Setiap
simpul yang ada memiliki address atau alam sendiri. Sehingga untuk
meng-access data dari salah satu simpul, user atau pemakai cukup
menyebutkan alamat dari simpul yang dimaksud.
f. Plex Network (Jaringan Kombinasi)
Merupakan
jaringan yang benar-benar interactive, dimana setiap simpul mempunyai
kemampuan untuk meng-access secara langsung tidak hanya terhadap
komputer, tetapi juga dengan peralatan ataupun simpul yang lain. Secara
umum, jaringan ini mempunyai bentuk mirip dengan jaringan bintang.
Organisasi data yang ada menggunakan de-sentralisasi, sedang untuk
melakukan perawatan, digunakan fasilitas sentralisasi